BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

20140306

Market Outlook

Daily Technical Focus 


Market Recap 
IHSG  dibuka  langsung menguat dan terus mengalami penguatan hingga ditutup
pada titik tertinggi yaitu 4,659.

Indicator says 
Indikator stochastic memberikan  sinyal goldencross, sedangkan indicator MACD
memberikan sinyal goldencross juga, hal ini  juga diperkuat oleh penambahan
volume perdagangan kemarin.

Sentiment
Penguatan mata uang Rupiah terhadap  US Dollar yang mencapai 11,587
memberikan sentiment positive  disamping peningkatan aktivitas jasa industri  di
China serta pertumbuhan ekonomi Australia yang membaik hal ini juga didukung
oleh mulai tenangnya situasi Ukraina.

Today Prediction 
Untuk perdagangan hari ini kami perkirakan akan menguat. Adapun Support  level untuk
perdagangan hari ini adalah 4,613 dan resistance level di 4,711

Trading Strategy
Trading BUY dan Buy On Weakness


Market view 


Sentiment 
Penguatan mata uang Rupiah terhadap US Dollar  yang mencapai 11,587 memberikan
sentiment positive disamping peningkatan aktivitas jasa industri di China serta pertumbuhan
ekonomi Australia yang membaik hal ini juga didukung oleh mulai tenangnya situasi Ukraina.

Technical View 

Daily Chart 
Pada perdagangan kemarin IHSG berhasil mengalami penguatan secara signifkan, dimana
hal ini dapat kita lakukan analisa seperti pada figure 1. Jika kita menarik garis high to high
terdekat pada level posisi diatas IHSG saat ini maka kita akan mendapatkan garis resistance
level (garis hijau dan garis biru), yang merupakan selling area. Sedangkan jika kita
menghubungkan titik low to low maka kita akan mendapatkan support level IHSG. Indikator
stochastic memberikan sinyal goldencross (lingkaran biru), sedangkan indicator MACD
memberikan sinyal goldencross juga (kotak hitam), hal ini juga diperkuat oleh penambahan
volume perdagangan kemarin (lingkaran hitam). Sehingga peluang penguatan lanjutan
dapat saja terjadi.


60 Minute Chart 
Pada figure 2 kita terlihat chart IHSG pada timeframe 60 menit, garis hijau merupakan
resistance level, garis merah merupakan support level, indicator stochastic goldencross di
overbought area (lingkaran merah), MACD berada di positif area (kotak hitam). Sehingga
mengingat stochastic yang telah overbought maka peluang panah hijau atau panah merah
dapat terjadi.
Dari kedua analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa peluang kenaikan lanjutan pada
daily chart, tetapi peluang koreksi juga terbuka pada 60 menit chart. Sehingga untuk
perdagangan hari ini adalah naik dengan kecenderungan mixed.


Stocks on our focus list 

PT Bank Mandiri Tbk 
(BMRI) 

Pergerakan saham BMRI dapat kita analisa pada figure 3,  dimana indicator stochastic
berhasil melakukan goldencross (lingkaran biru), sedangkan indicator MACD walaupun
berada di bearish area namun mengalami penguatan dan berpotensi melakukan goldencross
juga (kotak hitam). Untuk level support kita menarik garis  low to low yang berwarna merah,
sedangkan untuk garis resistance level kita menarik garis high to high sehingga peluang
untuk diuji dengan mengalami kenaikan sesuai arah panah hijau dapat terwujud.


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
(BBRI) 

Saham BBRI telah berhasil melakukan goldencross dilihat dari indicator stochastic (lingkaran
biru), hal ini dapat kita analisa pada figure 4. Sedangkan indicator MACD masih berada di
area negative (kotak hitam). Jika kita membuat garis channel, memang saham BBRI saat ini
berada di uptrend channel. Garis merah merupakan garis yang kita tarik dari low to low,
sedangkan garis hijau kita tarik dengan menghubungkan titik high to high. Namun ada garis
resistance klasik seperti garis biru yang juga sebagai garis resistance. Arah panah hijau dapat
saja terjadi mengingat indicator stochastic yang merupakan indicator leading memberikan
sinyal kenaikan lanjutan.


PT Alam Sutera Realty Tbk 
(ASRI) 

Pada perdagangan kemarin saham ASRI berhasil menguat dan berpeluang melakukan
breakout dari resistance level. Hal ini terlihat pada figure 5,  dimana resistance level
merupakan garis high to high, sedangkan sebagai support level kita tarik garis dengan
menghubungkan titik-titik low to low. Indikator stochastic telah berhasil memberikan sinyal
goldencross (lingkaran biru), sedangkan indicator MACD walaupun berada di negative area
tapi mampu mengalami penguatan dan berpeluang goldecross juga.  


PT Indofood Sukses Makmur Tbk 
(INDF) 

Secara teknikal perdagangan saham INDF yang tergambar pada figure 6 dapat kita analisa.
Indikator stochastic yang  telah memasuki area overbought (lingkaran biru), sedangkan
indicator MACD masih berada di uptrend area (kotak hitam). Jika kita mencoba menarik garis
low to low sebagai support level dan high to high menjadi resistance level, maka kita akan
mendapatkan triangle dimana peluang penguatan lanjutan dapat saja terjadi dengan
mengikuti arah panah hijau.


PT Waskita Karya Tbk 
(WSKT) 

Pada figure 7 kita akan melakukan analisa teknikal pergerakan saham WSKT. Jika kita
membuat garis resistance dengan menggunakan titik-titik high to high maka kita akan
mendapatkan saham WSKT yang sedang menguji resistance level ini. Indikator stochastic
telah berhasil melakukan goldencross pada perdagangan kemarin (lingkaran biru), sedangkan
indicator MACD walaupun berada di downtrend area berpeluang melakukan goldencross
juga. Sehingga peluang penguatan lanjutan terbuka pada saham WSKT dengan mengikuti
arah panah hijau.


PT London Sumatra Tbk 
(LSIP) 

Figure 8 merupakan chart saham LSIP yang akan coba kita analisa secara teknikal. Indikator
yang dapat terlihat adalah stochastic yang merupakan indicator leading memberikan sinyal
goldencross (lingkaran biru), sedangkan indicator MACD juga berada di area uptrend (kotak
hitam). Sehingga jika kita menarik garis high to high dan low to low akan terbentuk suatu
uptrend channel. Garis hijau merupakan  garis resistance level, sedangkan garis  merah
merupakan garis support level. Arah panah hijau untuk melakukan penguatan lanjutan dapat
saja terjadi.



Tidak ada komentar: