Þ US : Indeks Standard & Poor's 500 Mencapai Titik Tertinggi Selama 18 Bulan
News Highlight
Economic & Industrial News
Þ Banking: Bank Indonesia Bidik 75%-80% Batas Bawah LDR
Þ Economic: Pegawai Ditjen Pajak Akan Dirotasi
Þ Energy: Defisit Gas PLN Membesar di 2011
Þ Economic: Cadangan Devisa RI Tembus US$ 71 Miliar
Corporate News
Þ ELTY: Siap Lunasi Cicilan Imbal Hasil Sukuk
Þ SMGR: PPA Tangani Pembelian Saham Semen Gresik
Þ MEDC: Jadi Operator Area 47 di Libia
Þ UNSP: Capex Perseroan Sebesar $150 Juta
Þ BBNI: Saham Greenshoe BNI Dilepas Ke pasar
Þ BBCA: BCA Syariah Tumbuh 35%
Þ UNVR: Anggarkan capex Rp700 M
Þ TRAM: Akusisi Agate Bumi US$15 Juta
Þ MDLN: Laba Modern meroket
Þ BHIT: Kuasai Dua Blok Migas
Þ RAJA: Terbitkan Obligasi Konversi US$100 Juta
Rumours
Þ Para pemodal perlu memperhatikan pergerakan saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), karena mulai marak ditransaksikan. Satu sekuritas juga telah menaikan target dan nilai wajar harga sahamnya menjadi Rp1.090, dengan asumsi gross margin perusahaan tumbuh 29-22% tahun 2010-2011. (Investor/nlt)
Þ Saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dikabarkan bakal dikerek ke level Rp750-800. Hal itu terkait isu perseroan sedang mengurus sertifikat rountable on sustainable palm oil (RSPO) agar bisa tembus pasar Eropa. Perusahaan ini juga dikabarkan punya rencana membentuk joint venture dengan perusahaan Eropa. (investor/nlt)
Corporate Actions
Þ Hari ini (6/04), cum date rights issue Intiland Development Tbk (DILD), ratio 2(new) : 3(old) Rp 1.000 Ex date (07 Apr 2010)
Þ Hari ini (6/04), cum date reverse stock Multipolar Tbk (MLPL) ratio 4(old) : 1(new) Ex date (07 Apr 2010)
Earning Watch
Þ BNBR: Laba Usaha Perseroan Sebesar Rp702 Miliar
Technical Picks
Þ BKSL (102) – Trading Buy
Þ INDF (3875) – Trading Buy
Þ BUMI (2300) – Trading Buy
Dow Jones: Pasar ekuitas US mengalami kenaikan dengan Indeks Standard & Poor's 500 yang mencapai titik tertinggi selama 18 bulan. Hal ini dipicu oleh kenaikan yang tinggi dari sektor pekerjaan, pertumbuhan industri servis serta angka penjualan rumah sehingga menumbuhkan optimis dalam pertumbuhan ekonomi. american Express Co., Caterpillar Inc. dan DuPont Co naik di kisaran 1.4% yang akhirnya membuat Dow Jones Indsutrial Average mencapai titik tertingginya selama 18 bulan. Apple Inc. (+1.1%) setelah memberikan pernyataan bahwa angka penjualan iPad mencapai 300,000 unit. Indeks Standard & Poor's 500 (+0.8%) ke 1,187.44. Dow Jones Indsutrial Average (+0.4%) 10,973.55.
Regional Pagi: Mayoritas bursa saham Asia menguat seiring naiknya harga-harga komoditas serta pertumbuhan industri layanan dan penjualan rumah di AS yang mendorong optimisme terhadap pemulihan ekonomi global. BHP Billiton Ltd (+1.8%). Inpex Corp (+0.7%) setelah harga minyak mentah mengalami kenaikan
di New York , kemarin. Nissan Motor Co, yang memperoleh 35% penjualannya di Amerika Utara, naik 1.5% di tengah spekulasi kerjasama dengan Renault SA dan Daimler AG akan membantu penghematan biaya. Sementara itu, bursa di Hong Kong dan Thailand tutup hari ini. S&P/ASX 200 (+0.8%) 4,946 Nikkei 225 (-0.3%) 11,301 Kospi (+0.02%) 1,725 STI (+0.13%) 2,972
Commodity: Harga minyak bergerak mendekati US$87 per barel pada Senin setelah manufaktur AS, penjualan rumah dan data pekerjaan mendorong optimisme tentang pemulihan di ekonomi terbesar dunia (AS). Minyak mentah (-0.2%) $ 86.5/barrel. Crude Oil (-0.2%) $86.5/bbl, Gold (-0.2%) $1.130/oz, CPO (+0.4%) 2,580RM/MT, Nickel (+0.2%) $25,050/MT, TIn (unc) $18,450/MT.
Economic & Industrial News
Banking: Bank Indonesia Bidik 75%-80% Batas Bawah LDR
Bank Indonesia (BI) mengisyaratkan batas ideal rasio penyaluran kredit terhadap simpanan (LDR) bank di kisaran 75%-85%. Menurut Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad, BI akan memfinalisasi penentuan batas LDR ideal tersebut. Batasan itu nantinya dikaitkan dengan aturan giro wajib minimum (GWM). Bank yang memiliki LDR di bawah batasan akan dikenai sanksi penambahan GWM. (media/aw)
Economic: Pegawai Ditjen Pajak Akan Dirotasi
Untuk mengantisipasi penyelewengan yang dilakukan petugas pajak dan wajib pajak, Kementerian Keuangan akan merotasi para pegawai Ditjen Pajak, terutama di Direktorat Keberatan dan Banding. Menkeu mengatakan perubahan, mutasi, atau promosi merupakan salah satu koreksi jangka pendek yang dilakukan oleh Kemenkeu yang bersifat mingguan, dalam rangka tindak lanjut kasus Gayus H.P. Tambunan.(bisnis/yc)
Energy: Defisit Gas PLN Membesar di 2011
Beroperasinya dua terminal apung atau floating storage and regasification terminal gas alam cair (LNG) pada kuartal IV 2011 ternyata belum mampu menyelesaikan defisit pasokan gas yang dialami PT Perusahaan Listrik Negara PLN. Bahkan defisit gas perusahaan listrik negara itu makin membesar. Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji menyatakan PLN masih akan kekurangan pasokan gas hingga 2011 dengan nilai akumulasi sejak 2010 sebesar 2.076 bilion british thermal unit per day (BBTUD). Perinciannya, pada tahun ini defisit sebesar 961 BBTUD dari kebutuhan 2.432 BBTUD, sedangkan tahun depan defisitnya mencapai 1.115 BBTUD dari kebutuhan 2.516 BBTUD. Kenaikan defisit itu disebabkan adanya peningkatan kebutuhan gas untuk pembangkit seiring dengan kenaikan konsumsi energi listrik nasional. (media/aw)
Economic: Cadangan Devisa RI Tembus US$ 71 Miliar
Cadangan devisa Indonesia kembali bertambah dan sudah menembus angka US$ 71 miliar, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah. Hingga akhir Maret, cadangan devisa Indonesia sudah mencapai US$ 71,4 miliar. Posisi cadangan devisa Indonesia sepanjang tahun 2010 adalah:
* 31 Januari 2010 : US$ 70 miliar
* 28 Februari 2010 : US$ 69,7 miliar
* 26 Maret 2010 : US$ 69,8 miliar.
(Detik/nlt)
ELTY: Siap Lunasi Cicilan Imbal Hasil Sukuk
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan mentransfer dana Rp5,92 miliar kepada agen pembayar untuk melunasi cicilan imbalan sukuk ijarah. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia malam ini disebutkan cicilan imbal hasil sukuk seri A mencapai Rp2,32 miliar, sedangkan seri B senilai Rp3,60 miliar. Total dana Rp5,92 miliar itu akan ditransfer ke Kustodian Sentral Efek Indonesia paling lambat pada 6 April 2010 (Bisnis/nlt).
SMGR: PPA Tangani Pembelian Saham Semen Gresik
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA) dan PT Danareksa ditunjuk pemerintah untuk membeli 1,25% saham PT Semen Gresik Tbk yang ditawarkan oleh Rajawali Grup. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan hal itu ditempuh lantaran pemerintah tidak memiliki alokasi dana untuk membeli saham Semen Gresik yang ditawarkan oleh Rajawali Grup.
Sebelumnya, perusahaan milik Peter Sondakh ini memiliki 24,9% saham Semen Gresik. Dari jumlah itu, sebesar 23,65% saham BUMN produsen semen ini akan dijual kepada pemodal swasta, dan sisanya sebesar 1,25% ditawarkan kepada pemerintah. Dari penjualan kepada investor swasta, Rajawali mengantongi dana segar sebesar Rp9,82 triliun. Jumlah itu didasarkan pada harga penjualan Rp7.000 per saham terhadap 23,65% saham atau setara dengan 1,40 miliar saham. Sementara itu dari penjualan kepada pihak pemerintah, Rajawali akan mengantongi dana sebesar Rp516 miliar. (Bisnis/nlt)
MEDC: Jadi Operator Area 47 di Libia
PT Medco Energi Internasional Tbk melalui Medco International Ventures Limited menjadi operator pada perjanjian eksplorasi dan produksi Area 47 di Libya. Direktur Utama Medco Darmoyo Doyoatmojo mengatakan, masa eksplorasi yang dimulai pada 1 April 2010 itu diperoleh dari Great Socialist People Libyan Arab Jamahiriya-General People's Committee (GPC).
anak usaha Medco Energi, yakni Medco International Ventures Limited menggandeng Libyan Investment Authority (LIA) dalam pemberian jasa dan dukungan teknis serta operasional kepada Verenex Energy Area 47 Limited. Kerja sama dalam bentuk pendirian perusahaan patungan itu tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang berlaku efektif 1 Februari 2010. (Vivanews/nlt)
UNSP: Capex Perseroan Sebesar $150 Juta
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menaikan anggaran belanja modal (capex) 2010 menjadi US$150 juta, dari sebelumnya US$100 juta. Dana diambil dari hasil right issue US$100 juta dan US$50 juta dari kas internal perseroan. Dana sebesar US$120 juta akan dialokasikan untuk pengembangan industri oleochemical. Sementara itu, sebanyak US$30 juta akan digunakan untuk pengembangan kelapa sawit dan karet. (Investor/nlt)
BBNI: Saham Greenshoe BNI Dilepas Ke pasar
Kementerian BUMN memastikan akan melepas sekitar 473,89 juta saham greenshoe PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ke pasar dan tidak dilepas ke institusi. Menteri BUMN menuturkan tim privatisasi merampungkan pembahasan mengenai pelaksanaan penawaran saham terbatas (right issue) dan dalam waktu dekat ini bisa disampaikan kepada DPR.(bisnis/yc)
BBCA: BCA Syariah Tumbuh 35%
PT Bank Central Asia (BCA) Syariah mengincar pertumbuhan rata-rata kinerja keuangan meningkat 30%-35% pada tahun ini. Dirut BCA Syariah mengatakan pada tahun ini perseroan menargetkan total aset, jumlah dana pihak ketiga (DPK), dan pembiayaan dapat tumbuh setara dengan perbankan syariah lain.(bisnis/yc)
UNVR: Anggarkan capex Rp700 M
UNVR mengalokasikan dana senilai Rp700 miliar untuk belanja modal pada tahun ini. Mayoritas sumber belanja modal berasal dari kas internal. Sekretaris Perusahaan UNVR, Sancoyo, mengatakan nilai belanja modal 2010 disesuaikan dengan tahun sebelumnya. (bisnis/gps).
TRAM: Akusisi Agate Bumi US$15 Juta
PT Trade Maritime Tbk (TRAM) mengakuisisi mayoritas saham PT Agate Bumi Tanker sebesar US$15 juta atau sekitar Rp135 miliar. Pascaakusisi,perseroan akan memeperoleh tambahan pendapatan sebesar US$5,9 juta atau Rp53,1 miliar. (Investor/nlt)
MDLN: Laba Modern meroket
PT Modern Internasional Tbk hingga akhir tahun lalu mencetak lonjakan laba bersih 483,49% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba bersih Modern melonjak menjadi Rp12,02 miliar pada tahun lalu dibandingkan
dengan tahun sebelumnya Rp2,06 miliar. (bisnis/gps).
BHIT: Kuasai Dua Blok Migas
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) segera merampungkan akuisisi dua blok migas yang berada di Sumatera Selatan dan lepas pantai Papua, yang diperkirakan memiliki cadangan sebanyak 1 miliar barel minyak. Perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli dengan pemegang saham lama. (investor/uth)
RAJA: Terbitkan Obligasi Konversi US$100 Juta
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) akan menerbitkan obligasi konversi senilai US$100 juta. Dana hasil emisi surat utang itu akan digunakan untuk mengakusisi tiga perusahaan energi. Hingga akhir 2009, RAJA membukukan penjualan sekitar Rp17,03 miliar atau naik 10% dibanding periode sama tahun lalu Rp15,48 miliar. (Investor/nlt)
Earning Watch
BNBR: Laba Usaha Perseroan Sebesar Rp702 Miliar
PT Bakire & Brothers Tbk (BNBR) membukukan laba usaha pada 2009 sebesar Rp702 miliar pada 2009 atau turun 43,88% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,25 triliun. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan tercatat Rp7,63 triliun atau lebih rendah dari 2008 yang mencapai Rp8,4 triliun. (Investor/nlt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar