BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

20100415

Market Outlook 15 April 2010

eTrading’s Market Flash  
Þ        US: S&P 500 (+1.1%)
News Highlight   
Economic & Industrial News  
Þ        Infra: Pembangunan Infrastruktur Butuh Rp 1.429 Triliun
Þ        Economic: Ekonomi Bisa Tumbuh 10%
Þ        Economic: Kredit Naik Jadi Rp1.4278,7 Triliun
Þ        Economic: Dana Asing di SBI Melonjak
Þ        Property: Penjulan Kondominium Melonjak
Þ        Property: Harga Sewa Mal Turun 10%
Þ        Auto: Penjualan motor naik 34,9%, menjadi 1,66 juta unit
Corporate News
Þ        PGAS: Akuisisi Ladang Gas, Siapkan US$ 350 Juta
Þ        FREN: 10 Vendor Berpeluang Kuasai 11% Saham
Þ        ELTY: Terbitkan Saham Baru, Targetkan Rp1 Triliun
Þ        BMRI: BSM Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp1,84 Triliun
Þ        IPO: Mitatel akan IPO 3 tahun mendatang
Rumours
Þ        PT Citatah Tbk (CTTH) dikabarkan dapat pinjaman dari sindikasi konsorsium investor asing asal Singapura guna mendukung rencana ekspansi usaha perseroan di tambang batubara di Kalimantan . Isu tersebut akan dimanfaatkan bandar untuk mengangkat saham ke level Rp150-200 dalam jangka pendek. (Investor/nlt)
Þ        Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) diproyeksikan menguat hingga level Rp540, jika bisa tetap bertahan di atas Rp380. Penguatannya beberapa hari terakhir ditopang pelaksanaan infrastructure summit dan Wijaya Karya diyakini akan mengincar beberapa proyek. (Investor/nlt)
Technical Picks
Þ        ADRO (2150) – Trading Buy
Þ        INDF (3875) – Trading Buy
Þ        BWPT (760) – Trading Buy
Þ        LSIP (9800) – Trading Buy
 
[ DISCLAIMER : ON ]


Market Flash
Dow Jones: Bursa di AS menguat setelah Intel Corp. memprediksi kenaikan penjualan pada kuartal ini, juga laporan JP Morgan yang mencatatkan pendapatan dari fixed income trading. Index S&P 500 naik 1.1% ke level 1,210.65, menembus level diatas 1,200 untuk pertama kalinya sejak September 2008. Indeks Dow Jones Industrial Average juga menguat 103.69 poin (+0.9%) menjadi 11,123.11. Kenaikan bursa dipimpin saham Intel (+3.3%), JP Morgan (+4.1%), CSX Corp. (+4.1%).
 Regional Pagi: Bursa Asia menguat seiring laporan keuangan AS dari JPMorgan Chase & Co hingga United Parcel Service Inc yang mendorong kepercayaan terhadap perekonomian global. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (+1.2%) di Tokyo setelah JPMorgan mengatakan recoveri ekonomi akan mendorong laba. Canon Inc., yang memperoleh 28% dari pendapatannya tahun lalu di Amerika, naik 1.1% setelah pemerintah menyampaikan laporan yang menunjukkan naiknya penjualan ritel AS. BHP Billiton Ltd (+0.8%) setelah melonjaknya harga minyak dan logam, kemarin. Nikkei 225 (+0.7%) 11,284 S&P/ASX 200 (+0.5%) 5,020 KOSPI (+0.42%) 1,742 STI (+0.4%) 3,032
Commodity: Harga minyak untuk pengiriman bulan Mei naik 35 sen (+0.4%) ke level $86.19 per barel, setelah laporan resmi pemerintah mengatakan bahwa supply minyak mentah menurun dikarenakan naiknya permintaan bahan bakar yang tertinggi selama 5 tahun. Persediaan minyak mentah AS turun 2.2 juta barel, menjadi 354 juta barel, berdasarkan data Department Energi. Crude Oil (+0.2%) $86/bbl, Gold (+0.1%) 1,157/oz, CPO (-0.9%) 2,542RM/MT, Nickel (+3.5%) $26,395/MT, TIn (+1.3%) $18,845/MT.
 
 

Economic & Industrial News
Infra: Pembangunan Infrastruktur Butuh Rp 1.429 Triliun
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menuturkan, kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia mencapai Rp 1.429 triliun dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan swasta dan melakukan berbagai perbaikan skema, seperti sinkronisasi kerangka kebijakan dan regulasi, perkuatan kelembagaan, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. (Kontan/nlt)
 
Economic: Ekonomi Bisa Tumbuh 10%
Ekonomi Indonesia memiliki potensi pertumbuhan 8%-10% pada tahun ini. Chairperson Econit Advisory Group menuturkan perekonomian Indonesia pada 2010 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, dengan proyeksi pertumbuhan 5,7%-6%, lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 4,5%.(bisnis/yc)
 
Economic: Kredit Naik Jadi Rp1.4278,7 Triliun
Pengucuran kredit bank umum hingga Februari 2010 naik 10%, dari Februari 2009 sebesar Rp1.301,8 triliun menjadi Rp1.428,8 triliun. Laba bank nasional itu juga naik signifikan. Porsi kredit dalam rupiah mencapai Rp1.229,3 triliun per Februari 2010, atau naik 18% dibandingkan Februari 2009 sebesar Rp1.041,7 triliun.Sedangkan kredit valas turun 23% dari Ro260,14 triliun pada Februari 2009 menjadi Rp199,48 triliun. (Investor/nlt)
 
Economic: Dana Asing di SBI Melonjak
Penempatan dana asing di sertifikat Bank Indonesia (SBI) dalam 3 bulan terakhir melonjak cukup signifikan, yakni Rp27,62 T menjadi Rp71,8 T per 9 April karena sentimen positif ekonomi global. Posisi penempatan dana asing di SBI itu meningkat hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,27 T atau naik Rp56,53 T. Posisi SBI asing ini tertinggi sepanjang penempatan ke instrumen itu dibuka untuk asing.(bisnis/yc)
 
Property: Penjulan Kondominium Melonjak
Penyerapan ruang residensial kelas apartemen sewa dan kondominium di Jakarta naik rata-rata 25% menjadi kisaran 1.500 unit sepanjang 1Q10, setelah pasar ruang tersebut melambat pada 4Q09. (bisnis/uth)
 
Property: Harga Sewa Mal Turun 10%
Harga sewa pusat perbelanjaan sewa (mal) turun sebesar 10% menjadi Rp 400 ribu per meter persegi/bulan dibandingkan kuarta IV-2009 mencapai Rp 450 ribu. Tingginya pasokan ruang mall mengakibatkan sejumlah pengelola menurunkan harga sewa. Sedangkan, tingkat okupansi pusat grosir (trade center) masih rendah pada level 60%. Pengamat properti Panangian Simanungkalit sebelumnya mengungkapkan, nilai kapitalisasi 11 mal baru yang akan memasuki pasar pada 2010-2011 mencapai Rp 6,5 triliun. Kehadiran 11 mal baru merupakan momen yang tepat seiring membaiknya kondisi ekonomi dalam negeri dan kesepakatan perdagangan bebas Asean-Tiongkok (AC-FTA). (investor/aw)
 
Auto: Penjualan motor naik 34,9%, menjadi 1,66 juta unit
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor pada 1Q10 naik hingga 34,9% dibandingkan 1Q09, yaitu dari 1,23 juta unit menjadi 1,66 juta unit (kontan/gps).
 
Corporate news
PGAS: Akuisisi Ladang Gas, Siapkan US$ 350 Juta
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalokasikan dana sekitar US$ 350 juta untuk mendukung rencana akuisisi ladang gas di Tanah Air. Perseroan memiliki dana kas internal untuk membiayai ekspansi bisnisnya tersebut. dana akuisisi tersebut tidak termasuk dalam anggaran belanja modal perusahaan (capital expenditure/capex) 2010 sebesar US$ 250-300 juta. (Vivanews/nlt)
 
FREN: 10 Vendor Berpeluang Kuasai 11% Saham
PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) terus berupaya menyelesaikan tumpukan utang-utangnya. Kali ini, perusahaan operator telekomunikasi ini berencana mengkonversi utang usahanya melalui penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Lewat restrukturisasi utang ini, sekitar 10 vendor berpeluang menguasai 10% saham FREN. Bila mendapat restu, FREN berencana menerbitkan 3,98 miliar saham baru atau 12,05% dari total sahamnya saat ini yang mencapai 33,03 miliar saham. (Kontan/nlt)
 
ELTY: Terbitkan Saham Baru, Targetkan Rp1 Triliun
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) berencana menambah modal perusahaan dengan melepas maksimal 10% saham baru tanpa hak memesan efek terlebuh dahulu (HMETD). Perseroan menargetkan dana sekitar Rp500-1 triliun. Bakrieland akan menawarkan saham baru kepada investor asing di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. (Investor/nlt)
 
BMRI: BSM Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp1,84 Triliun
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) akan menyalurkan pembiayaan sindikasi sebanyak total Rp1,84 triliun dalam satu semester ke depan untuk enam perusahaan. Hingga akhir tahun lalu pembiayaan non-UMKM BSM mengontribusi sekitar 38,69% dari total pembiayaan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk tersebut sebanyak Rp16,06 triliun. (Investor/nlt)
 
IPO: Mitatel akan IPO 3 tahun mendatang
PT Dayamikta Telekomunikasi (Miratel), anak usaha TLKM, berencana untuk IPO pada 3 tahun yang akan
datang. Saat ini, TLKM menguasai 1005 saham Miratel (kontan/gps).

~eTrading Research~
 

Tidak ada komentar: