BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

20100225

Market Outlook 25 Feb 2010


eTrading’s Market Flash  

Þ        US: Bursa Menguat, Suku Bunga AS akan Tetap Rendah


News Highlight  

Economic & Industrial News  
Þ        Banking: BI Tekan Bunga Kredit
Þ        Economic: Inflasi Februari Diperkirakan Turun – BI
Þ        Politic: Hari ini pansus Century laporan ke Badan Musyawarah DPR
Þ        Economic: BI Sesalkan Pandangan Fraksi Pansus Century Abaikan Faktor Krisis
Þ        Mining: Produksi Baja Dunia Naik 25,5%
 
Corporate News
Þ        LSIP: Penjualan Sawit Naik 5,7%
Þ        BSDE: Lepas saham pada harga diskon
Þ        BMRI: Bank Mandiri Ekspansi Kredit Rp 40 Triliun
Þ        PGAS: Segera Bangun Terminal Penerima LNG
Þ        ASII: Januari, Penjualan Motor Honda 216 Ribu Unit
Þ        BTPN: Terbitkan Obligasi Rp750 M
Þ        ADMF: Akan membagikan dividen 20%
Þ        BTEL: Jajaki Vendor Financing
Þ        INAF: Incar Proyek Rp800 Miliar
 
Rumours
Þ        PT Modernland Realty Tbk (MDLN) disebut-sebut oleh sejumlah pelaku pasar segera menggandeng mitra strategis asing untuk mengerjakan proyek apartement menengah-atas di Jakarta , yang selama ini tertunda. Perseroan juga dikabarkan akan menggenjot proyek komersial baru di Tangerang. Momentum itu akan digunakan untuk mengangkat harga MDLN ke kisaran Rp150-200. (Investor/nlt)
Þ        Harga saham PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) berpeluang menuju Rp100 dalam jangka pendek. Perusahaan asal Singapura disebut-sebut sedang melirik perseroan, karena kerja sama kedua pihak sudah berlangsung sejak lama. Selain itu, ekspansi mancanegara juga mendorong rencana investor asing etrsebut untuk membeli saham perseroan. Informasi yang beredar di pasar menyebutkan, harga penawarannya berada di kisaran Rp100-150. (Investor/nlt)
 
Earning Watch
Þ        BNLI: Laba Bersih Bank Permata Tumbuh 5% pada 2009
Þ        AUTO: Laba Bersih Naik 36% pada 2009
Þ        ASGR: Pendapatan Naik 30%
 
Technical Picks
Þ        SMCB (1800)  – Sell on Strength
Þ        ENRG (160)  – Speculative Buy
Þ        GZCO (290) – BUY
Þ        TBLA (400) – BUY
 

Market Flash 

Dow Jones: Bursa di AS menguat setelah Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Ben S. Bernanke menyatakan suku bunga di AS akan tetap rendah. Indeks Standard & Poor’s 500 naik 10.64 poin (+1%), ke level 1,105.24 dan Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 91.75 poin, (+ 0.9%) menjadi 10,374.16. Saham Autodesk Inc. perusahaan pembuat enginerring design softwere naik 8.7%, saham-saham perbankan juga mengalami kebnaikan dipimpin oleh saham JP Morgan Chase dan Bank of America . 

Regional Pagi: Bursa saham Jepang menguat setelah Ben S Bernanke Federal Reserve mengatakan perekonomian AS akan memberlakukan suku bunga rendah untuk mendorong permintaan. Toyota Motor Corp, produsen otomotif terbesar di dunia menguat. Mazda Motor Corp naik setelah Merrill Lynch & Co menaikkan rating saham menjadi “buy” dari “underperform.” Mitsui & Co, menguat setelah naiknya harga minyak di New York kemarin. Nikkei (+0.3%) 10,225 S&P/ASX 200 (-0.04%) 4646 Kospi (-0.36%) 1607 STI (+0.4%) 2774
 
Commodity: Harga Minyak Mentah untuk pengiriman bulan April naik 32 sen, (+ 0.4), menjadi $80.32 per barel, setelah The Fed menyatakan suku bunga di AS akan tetap rendah, sehingga akan memicu pertunbuhan permintaan barang dan jasa yang akan memicu percepatan pemulihan ekonomi.  WTI Crude (+0.3%) $ 80.2/barrel Gold (+0.1%) USD 1,099/t oz CPO (+0.3%) RM 2,636/MT Nickel (+1.4%) USD 20,475/MT Tin (+0.9%) USD 16,975/MT

 
Economic & Industrial News

Banking: BI Tekan Bunga Kredit
Bank Indonesia (BI) siap menekan bunga kredit perbankan ke level kompetitif agar pelaku usaha mampu bersaing menghadapi perdagangan bebas Asean-China. BI juga memperluas akses kredit sektor manufaktur. (bisnis/uth)
 
Economic: Inflasi Februari Diperkirakan Turun – BI
Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi pada bulan ini tidak akan setinggi Januari, seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah dan berkurangnya tekanan harga, ungkap Hartadi A. Sarwono, Deputi Gubernur Senior BI. (bisnis/uth)
 
Politic: Hari ini pansus Century laporan ke Badan Musyawarah DPR
Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank Century, Kamis (25/2) sekitar pukul14.00, akan menyerahkan laporan akhir ke Badan Musyawarah atau Bamus DPR. Hasil kerja Pansus ini dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Selasa pekan depan. (kompas/gps).
 
Economic: BI Sesalkan Pandangan Fraksi Pansus Century Abaikan Faktor Krisis
Bank Indonesia (BI) menyesalkan karena sebagian besar pandangan fraksi-fraksi di Pansus Hak Angket Century mengabaikan faktor krisis dalam penyelamatan Bank Century pada November 2008. Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah Makhijani mengatakan, BI menyesalkan proses investigasi yang terjadi di dalam Pansus terfokus kepada aspek kebijakan, dan gagal mengungkap dugaan adanya aliran dana Bank Century yang menjadi tujuan awal pembentukan Pansus. (detik/gps).
 
Mining: Produksi Baja Dunia Naik 25,5%
Produksi baja dunia pada Januari 2010 melonjak 25,5% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, dari 86 juta ton menjadi 109 juta ton. Kenaikan produksi itu mendongkrak tingkat pemanfataan kapasitas tarpasang produsen baja di 66 negara di dunia menjadi 72,9% pada Januari 2010 dibandingkan bulan yang sama 2009 sebesar 61,3%. Pada bulan pertama 2010, Tiongkok yang merupakan produsen baja terbesar dunia mencatat pertumbuhan produksi 18,2% menjadi 48,7 juta ton. Produksi baja di Eropa melonjak 27,7%. (Investor/nlt)

 
Corporate News

LSIP: Penjualan Sawit Naik 5,7%
PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) mencatat peningkatan penjualan kelapa sawit sepanjang 2009 sebesar 5,7% menjadi 374.134 ton. Sedangkan penjualan inti sawit meningkat 14,2% menjadi 93,796 ton dan penjualan tandan buah segar (TBS) turun 6,3%. Adapun penjualan karet perseroan turun 3,3%,karena melemahnya perminatan dan dan produksi karet. Tahun lalu, penjualan perseroan didominasi oleh penjualan domestik sebesar 86%. Sekitar 41% di antaranya dijual kepada induk perusahaan, PT Salim Ivomas Pratama, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Sedangkan 45% dijual kepada pihak ketiga di pasar domestik dan sisanya 14% untuk diekspor. Sepanjang 2009 LSIP mencatat kenaikan CPO sebesar 10,5% dari 341.533 ton menjadi 377.505 ton. (Investor/nlt)
 
BSDE: Lepas saham pada harga diskon
Perusahaan properti di bawah bendera Grup Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) malam ini mulai menawarkan 1,53 miliar saham atau 14% saham kepada investor melalui penjualan secara langsung (private placement) pada harga Rp600-Rp750 per saham. Jika mengacu pada harga penutupan saham BSDE sore ini yang ditutup melemah ke level Rp780 per saham, berarti saham emiten properti itu ditawarkan pada harga diskon 3,85%-23%. (bisnis/gps).
 
BMRI: Bank Mandiri Ekspansi Kredit Rp 40 Triliun
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan ekspansi kredit sebesar Rp 40 triliun. Perseroan mematok target kredit pada tahun ini sebesar 15%-20%. Dan, Bank Mandiri menargetkan DPK tahun ini tumbuh 10%-13%. Terkait ekspansi bisnis, perusahaan akan tetap fokus pada ekspansi organik karena dinilai cukup menjanjikan dan jauh lebih besar. (bisnis/uth)
 
PGAS: Segera Bangun Terminal Penerima LNG
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) segera membuka tender engineering, procurement dan construction (EPC) untuk pembangunan terminal penerima LNG yang ada di Jawa Barat. Pembangunan terminal penerima penerima LNG akan segera dibangun, setelah sebelumnya PGN dan Pertamina menyepakati pembagian kepemilikan di perusahaan patungan yang akan dibentuk. Dalam proyek tersebut, PGN menguasai 40% saham dan 60% dimiliki oleh Pertamina dengan nilai total investasi keseluruhan sebesar US$ 150 juta. (bisnis/uth)
 
ASII: Januari, Penjualan Motor Honda 216 Ribu Unit
Selama Januari 2010, volume penjualan motor Honda produksi ASII mencapai 216 ribu unit. Angka ini meningkat jika dibanding periode sama 2009 sebanyak 179 ribu unit. Namun, volume penjualan motor Honda lebih rendah dibanding Yamaha yang mencapai 239 ribu unit. Jika dibanding periode sama 2009, penjualan motor Yamaha meningkat 77 ribu dari sebelumnya 162 ribu unit. (vivanews/gps).
 
BTPN: Terbitkan Obligasi Rp750 M
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk berencana menerbitkan obligasi senilai Rp750 M pada semester I tahun ini untuk mendanai ekspansi. Dirut BTPN mengungkapkan obligasi tersebut terdiri dari beberapa tranche dengan tenor berkisar 3 tahun hingga 5 tahun.(bisnis/yc)
                            
ADMF: Akan membagikan dividen 20%
ADMF mencetak kinerja gemilang pada tahun 2009 lalu. ADMF berencana membagikan dividen sekitar 20% dari laba tahun buku 2009, sebesar Rp1.212 miliar (kontan/gps).
 
BTEL: Jajaki Vendor Financing
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) membuka opsi vendor financing sebagai alternatif lain pembiayaan di luar penerbitan obligasi senilai US$ 200 juta yang diharapkan dapat terealisasi tahun ini. Direktur Keuangan BTEL Jastiro Abi mengatakan perseroan mendapat tawaran dari Huwawei yang selama ini menjadi mitra perseroan. (bisnis/uth)
 
INAF: Incar Proyek Rp800 Miliar
PT Indofarma Tbk (INAF) mengincar proyek pengadaan obat-obatan danalat kesehatan dari pemerintah sebesar Rp800 miliar sepanjnag 2010. Nilai perolehan proyek ini naik sekitar 33% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp600 miliar. Sebelumnya Indofarmaberniat membangun pabrik farmasi senilai Rp120 miliar tahun ini. Pabrik baru ini merupakan kerja sama operasi dengan salah satu perusahaan farmasi lokal. (Investor/nlt)
 
 
Earning Watch
 
BNLI: Laba Bersih Bank Permata Tumbuh 5% pada 2009
Sepanjang tahun 2009, PT Bank Permata Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 5% menjadi Rp 486 miliar dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang senilai Rp 461 miliar. Laba operasional naik 19% menjadi Rp 740 miliar. Dan total pendapatan mencapai Rp 3,74 triliun, naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit perseroan tumbuh 18% menjadi Rp 41,2 triliun dari Rp 34,85 triliun pada tahun sebelumnya. (bisnis/uth

ASGR: Pendapatan Naik 30%
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencetak kenaikan pendapatan bersih sepanjang 2009 sebesar 30,1% menjadi Rp1,34 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp1,03 triliun. Laba bersih tumbuh 7,13% dari Rp62,49 miliar menjadi Rp66,95 miliar. Kenaikan laba besrih ditopang pertumbuhan pendapatan perseroan. Meskipun beban pokok pendapatan naik dari Rp701,32 miliar menjadi Rp950,82 miliar mempengaruhi laba usaha perseroan. ASGR menyiapkan capex tahun ini sekitar Rp80-120 miliar. Dana berasal dari kas internal. Hingga akhir 2009, posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp176,26 miliar.(Investor/nlt) 

Tidak ada komentar: