BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

20100301

Market Outlook 1 Maret 2010

eTrading’s Market Flash  
Þ        US: Bursa Menguat, GDP melebihi Estimasi


News Highlight  
Economic & Industrial News  
Þ        Economic: Jamsostek Incar 7,5% Saham Garuda Indonesia
Þ        Economic: Anggaran Subsidi 2010 Melonjak Rp 44 Triliun
Þ        Automotive: Pasar Mobil Bakal Naik 54%
Corporate News 
Þ        UNSP: Pendapatan Rp2,3 Triliun
Þ        ANTM: Laba Bersih Terpangkas 59%
Þ        ASII: Astra Bagi Dividen Rp4,53 T Pada Mei
Þ        BBCA: Bakal bagikan dividen 50% dari laba bersih
Þ        ADMF: Adira Insurance Cetak Kenaikan Laba 37%
Þ        BNGA: Tambah 94 Cabang
Rumours
Þ        Harga saham PT Citatah Industri Marmer Tbk (CTTH) bakal dinagkat oleh konsorsium broker ke kisaran Rp90-100 dalam jangka pendek. Perseroan disebut-sebut akan bekerja sama dengan Asahi Glass Co dari Jepang dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture). Perseroan juga akan memperluas pemasaran produknya di luar negeri. (Investor/nlt)
Þ        PT Sugi Samapersada Tbk (SUGI) disebut-sebut oleh beberapa pelaku pasar bakal mengganti bisnis inti dari dsitributor suku cadang menjadi minyak dan gas. Perseroan dikabarkan berniat mengakuisisi Elnusa Tristar Ramba Ltd, pemilik 60% saham Blok Ramba, Bahkan salah satu petinggi Grup Bhakti ikut bernegosiasi dalam pengambilalihan blok migas tersebut. Harga SUGI berpeluang menuju Rp200. (Investor/nlt)
Earning Watch
Þ        ASII: Laba 2009 Naik Menjadi Rp 10,04 Triliun
Þ        UNTR: United Tractors Cetak Laba Rp 3,8 Triliun
Technical Picks
Þ        INDF (3800) – SELL
Þ        ITMG (31600) – Trading SELL
Þ        PTBA (15600) – Trading SELL
Þ        BDMN (4975) – Trading BUY


Market Flash
Dow Jones: Bursa AS menguat seiring laporan GDP yang melebihi estimasi. Indeks S&P 500 (+0.1%) menjadi 1,104.49, dan indeks Dow Jones Industrial Average naik 4.23 poin ke level 10,325.26. Saham JP Morgan Chase & Co. naik 3.3% dan Saham-saham Merck & Co. dan UnitedHealth Group Inc. naik lebih dari 0.8%. Ekonomi AS tumbuh 5.9% per tahun pada kuartal IV 2009, mengindikasikan membaiknya iklim investasi.
 Regional Pagi: Bursa saham Jepang meningkat pada sesi pagi ini, dengan broker yang meningkatkan peringkat saham bank, namun saham auto-maker turun setelah Wall Street Journal melaporkan penjualan di US yang mengecewakan pada Februari akibat badai salju di Northeast dan Midwest . Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (+ 1.3%), Mizuho Financial Group Inc(+ 2.3%), and Sumitomo Mitsui Financial Group Inc.(+1.1%). Mazda Motor (- 1.3%), and Isuzu Motors Ltd. (- 0.9). Bursa saham Australia bergerak le level yang lebih tinggi pada perdagangan di sesi pagi hari ini, yang didukung oleh peningkatan tambang ditengah menguatnya beberapa harga komoditas. Alumina Ltd(+3%), Newcrest Mining Ltd(+ 2.7%), dan Lihir Gold Ltd. (+ 2.6%). Transport Toll Holdings Ltd. (+3.2%). Japan : Nikkei 225 (+0.36%) 10,141 Australia : S&P/ASX 200 (+0.5%) 4,661 Korea : KOSPI (+045%) 1594 Singapura: STI (+0.3%) 2759 
Commodity: Harga minyak untuk pengiriman bulan April naik 95 sen (+1.2%) menjadi $80.61 per barrel, atas ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS, negara pengkonsumsi energi terbesar di dunia. Sementara itu, exportir minyak mentah terbesar. Saudi Arabia menyetujui untuk melipat gandakan pengiriman minyak ke India yang merencanakan mebangun 3 proyek pengolahan minyak. Crude Oil (+1.2%) $80.6/bbl, Gold (unc) $1,118/oz, CPO (-0.8%) 2,619RM/MT, Nickel (+4.1%) $21,175/MT, TIn (+2.4%) $17,125/MT.
Research Team


Economic & Industrial News

Economic: Jamsostek Incar 7,5% Saham Garuda Indonesia
PT Jamsostek berpeluang memiliki sekitar 7,5% aham PT Garuda Indonesia . Jamsostek menyiapkan dana Rp900 miliar untuk berpartisipasi dalam IPO saham maskapai penerbangan nasional tersebut. Garuda Indonesia berencana melepas 25%saham kepada publik pada 3Q10. Perseroan menargetkan perolehan dana sekitar Rp3 triliun. Dengan demikian, nilai pembelian 20-30% saham IPO atau setara 5-7,5% saham Garuda mencapai Rp900 miliar. Dana tersebut sekitar 5% dari investasi saham Jamsostek sepanjang tahun ini, yang totalnya diproyeksikan mencapai Rp18 triliun. (Investor/nlt)

Economic: Anggaran Subsidi 2010 Melonjak Rp 44 Triliun
Menteri Keuangan mengungkapkan pemerintah akan menambah jumlah subsidi sebesar Rp 44 triliun pada anggaran 2010. Tambahan subsidi itu terdiri atas subsidi bahan bakar minyak (BBM) naik Rp 20 triliun, listrik Rp 16,7 triliun, pupuk Rp 4,4 triliun dan pengan Rp 2,8 triliun. (vivanews/gps).

Automotive: Pasar Mobil Bakal Naik 54%
Pasar mobil domestik pada 1Q10 diperkirakan melonjak 54% menjadi 154.831 unit dibanding periode sama 2009 sebanyak 100.257 unit, menyusul membaiknya kondisi makro ekonomi. Selain faktor itu, konsumen diduga mempercepat pembelian mobil pada awal tahun untuk menghindari kenaikan pajak mobil. Penjualan wholesale Toyota per 20 Februari tercatat 22 ribu unit, naik dari 20.800 pada Januari 2010. (Investor/nlt)


Corporate news

UNSP: Pendapatan Rp2,3 Triliun
Pendapatan PT Sumatra Plantations Tbk (UNSP) sepanjang 2009 turun sebsar 20% menjadi Rp2,33 triliun dibandingkanperiode yang sama tahun sebelumnya Rp2,93 triliun. Turunnya pendapatan akibat menurunnya harga jual komoditas CPO dan karet tahun lalu. UNSP mencetak kenaikan volume CPO tahun lalu sebanyak 3% dari 272,8 ribu ton menjadi 279,8 ribu ton. Volume penjualan inti sawit naik 10% dari 59,1 ribu ton menjadi 64,9 ribu ton. Adapun volume penjualan karet naik tipis 0,34% dari 29,1 ribu ton 29,2 ribu ton. (Investor/nlt)

ANTM: Laba Bersih Terpangkas 59%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan penurunan laba bersih sepanjang Rp2009 sebesar 59,17% menjadi Rp559,25 miliar dibandingkan 2008 senilai Rp1,37 triliun. Penurunan penjualan dan kenaikan beban pokok penjualan mengakibatkan laba bersih terpangkas. Penjualan konsolidasi tahun lalu turun 9,49% dari Rp9,59 triliun manjadi Rp8,69 triliun. Penjualan komoditas nikel berkontribusi hingga Rp3,81 triliun terhadap penjualan konsolidasi perseroan. Sedangkan penjualan komoditas emas menyumbang Rp4,78 triliun dan penjualan logam lainnya mencapai Rp89,63 miliar. Tahun ini, Antam menargetkan produksi emas mencapai 2.850 kg dan volume penjualan diperkirakan mencapai 7.980 kg, termasuk dari trading komoditas ini. (Investor/nlt)

ASII: Astra Bagi Dividen Rp4,53 T Pada Mei
PT Astra International Tbk mengusulkan untuk membagikan dividen total Rp1.120 per saham pada Mei, naik 29% dari dividen 2008, menyusul perolehan laba bersih Rp10,04 T dan kembali mencetak rekor. Pelaksana Tugas Presiden Direktur Astra mengatakan manajemen akan mengajukan final dividen Rp830 per saham kepada pemegang saham saat RUPS pada Mei. Untuk tahun buku 2008, dividen final sebesar Rp570 per saham.(bisnis/yc)

BBCA: Bakal bagikan dividen 50% dari laba bersih
BCA Finance berencana membagikan dividen atas laba bersihnya tahun 2009. Menurut rencana, porsi keuntungan yang akan dibagikan untuk para pemegang saham itu mencapai 50% dari laba bersih tahun lalu. (kontan/gps).

ADMF: Adira Insurance Cetak Kenaikan Laba 37%
Sepanjang 2009, Adira Insurance membukukan kenaikan laba hingga 37% mejadi Rp205,69 miliar. Kenaikan laba tahun lalu ditopang oleh peningkatan perolehan premi Adira Insurance yang mencapai Rp742,06 miliar. Pendapatan premi ini naik 14% dibandingkan pendapatan premi 2008 sebesar Rp650,38 miliar (kontan/gps).

BNGA: Tambah 94 Cabang
PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun ini berencana membuka 94 cabang baru. Perseroan mengincar dana pihka ketiga (DPK) minimal Rp4,7 triliun atau Rp30-50 miliar per cabang pada tahun pertama cabang-cabag itu beroperasi. (Investor/nlt)


Earning Watch

ASII: Laba 2009 Naik Menjadi Rp 10,04 Triliun
PT Astra International mencatatkan kenaikan laba bersih pada 2009 menjadi Rp 10,04 triliun, dari Rp 9,19 triliun. Sementara, penjualan naik menjadi Rp 98,53 triliun dari Rp 97,06 triliun. (bloomberg/uth)


UNTR: United Tractors Cetak Laba Rp 3,8 Triliun
PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan laba bersih Rp 3,82 triliun hingga 4Q09. Perolehan laba itu meningkat 43% dari tahun sebelumnya Rp 2,66 triliun. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K Loebis dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 25 Februari 2010 mengatakan, hingga 4Q09, United Tractors membukukan pendapatan bersih Rp 29,24 triliun. Kenaikan pendapatan disebabkan oleh peningkatan produksi batu bara dan volume pemindahan tanah (overburden removal) dari unit usaha kontraktor penambangan. (vivanews/uth)

Tidak ada komentar: