BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

20100224

Market Outlook 24 Feb 2010



eTrading’s Market Flash  

Þ        US: Bursa Kembali Melemah


News Highlight 
   
Economic & Industrial News  
Þ        Politic: Kesimpulan akhir Century
Þ        Politic: Kejagung Siap Jalankan Kesimpulan akhir century
Þ        Economic: Harga Sukuk Ritel 002 Naik Tipis
 
Corporate News
Þ        UNVR: Pendapatan 2009 Naik 20%
Þ        AALI: Laba Bersih Turun 36%
Þ        BTPN: Laba 2009 Naik 11%
Þ        INAF: Targetkan Pendapatan 2010 Mencapai Rp 1,8 Triliun
Þ        BIPI: Benakat Utang Untuk Akuisisi Elnusa
Þ        BIPI: Batas Akuisis ELSA Bulan April
Þ        TRUB: Truba Lanjutkan Proyek PLTU Kuala Tanjung
Þ        TLKM: Telkom Emisi Obligasi Rp 4 Triliun
Þ        ENRG: Kucuri Blok Migas US$100 Juta
Þ        MEDC: Minta Proyek Senoro Disetujui
 
Rumours
Þ        Salah satu pemegang saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), yaitu Quest Corporation, disebut-sebut beberapa pelaku pasar berniat mengakumulasi DEWA di pasar guna meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 25% dari saat ini 12,61%. Aksi itu dilakukan setelah righti issue perseroan. (Investor/nlt)
Þ        Harga saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) dikabarkan bakal diangkat menuju kisaran Rp150-200 dalam jangka pendek. Rencana anak usaha perseroan ekspansi di bidang pertambangan batubara akan menjadi momentum kenaikan harga TRUB. Selain itu, keberhasilan perseroan mendapat kontrak jasa konstruksi dari Chevron Pacific juga berdampak positif. (Investor/nlt)
 
Earning Watch
Þ        BDMN: Lonjakan Provisi, Laba Danamon Stagnan
Þ        ADMF: Catat laba bersih Rp1,2 triliun
Þ        BBTN: Laba 2009 Naik 11%
 
Technical Picks
Þ        GGRM (24600) – Trading BUY
Þ        JSMR (1780) – Trading SELL
Þ        LSIP (9150) – Trading SELL
Þ        UNTR (17300) – Trading SELL

 
Market Flash
Dow Jones: Bursa di AS kembali melenah, setelah menurunnya Indeks Kepercayaan Konsumen yang mencapai level terendah sejak April 2009. Indeks S&P 500 turun 1.2 persen ke level 1,094.6m sementara Indeks Dow industrial average melemah 100.97 points, atau 1 persen menjadi 10,282.41. Saham American Express Co., Intel Corp. and Alcoa Inc. melemah lebih dari 2.4%, selain itu 39 saham energi juga melemaha dipimpin Exxon Mobil Corp. and Chevron Corp.
 
 Regional Pagi: Bursa saham Asia melemah seiring menurunnya kepercayaan konsumen AS ke level 10 bulan terendah serta penguatan yen yang memukul sejumlah eksportir Jepang. Sony Corp, produsen elektronik yang menerima 23% penjualannya dari AS, turun 2.4% di Tokyo, dan Nissan Motor Co., produsen mobil yang memperoleh 35% pendapatan dari Amerika Utara, merosot 3,1%. BHP Billiton Ltd (-1.8%) setelah merosotnya harga minyak dan logam. S&P/ASX 200 (-1.1%) 4666 Nikkei (-1.98) 10146 Kospi (-1.17%) 1609 STI (-1.2%) 2749
 
Commodity: Harga minyak mentah untuk pengiriman bulan April naik tipis sebesar 24 sen menjadi US$ 79.10 per barel. Kenaikan tipis ini dipicu oleh turunnya indeks kepercayaan konsumen ke level terendah selama 10 bulan, yang mengindisikan akan menurunnya permintaan energi. WTI Crude (+0.2%) $ 79/barrel Gold (+0.2%) USD 1,105/t oz CPO (+0.9%) RM 2,627/MT Nickel (-1.4%) USD 20,195/MT Tin (-0.2%) USD 16,825/MT


Economic & Industrial News
 
Politic: Kesimpulan akhir Century
  • FPD : Berkesimpulan tindakan penyelamatan Bank Century sudah benar.
  • FPDI Perjuangan : Boediono dan Sri Mulyani sebagai pihak yang bertanggung jawab. Kedua nama tersebut, oleh PDIP, diminta segera diproses secara hukum.
  • FPKS  : menilai ada indikasi korupsi dalam kasus Century. Dalam proses merger, pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan pemberian Penyertaan Modal Sementara (PMS), PKS menyebut beberapa nama yang harus bertanggung jawab wajib diserahkan kepada proses hukum.
  • Fraksi Golkar : setali tiga uang dengan dua fraksi sebelumnya. Meski diawal hanya menyebut inisial saja, toh di akhir fraksi ini dengan tegas membeberkan kepanjangan seluruh inisial nama-nama tersebut.
  • FPAN  : menyebut ada penyimpangan dalam Bank Century. meminta agar manajemen dan pemegang saham Bank Century diproses secara hukum. Namun 'keberaniannya' cuma sampai di titik tersebut. Tidak ada nama, yang secara gamblang disebut PAN. 
  • FPPP  : meminta seluruh aparat penegak hukum di negeri ini mau menindaklanjuti pihak-pihak terkait. Namun PPP hanya mau menyebut posisi yang dimaksud tanpa ada penjelasan secara detil.
  • FPKB : menilai tidak ada yang salah dalam bailout Bank Century. Jika tidak dilakukan, menurut PKB, Indonesia bahkan bisa terkena krisis keuangan. 
  • Fraksi Gerindra : menyebutkan dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak-pihak dalam kasus Bank Century. Gubernur BI, Ketua KSSK, Ketua UKP3R, dan Deputi Gubernur BI,sebagai pihak yang diduga terlibat tindak pidana tertentu.
  • Fraksi Hanura  : meminta Boediono yang saat itu menjadi Gubernur BI bahkan diminta agar dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Boediono yang kini menjadi wapres, oleh Hanura, tidak akan bisa diproses melalui hukum biasa. (Detik/Btr)
 
Politic: Kejagung Siap Jalankan Kesimpulan akhir century
Beberapa fraksi meminta penegak hukum mau menindaklanjuti kesimpulan akhir pansus Century. Kejaksaan Agung menyatakan siap menindaklanjuti hasil kesimpulan akhir pansus. "Kita sikapi secara profesional, kita siap jalankan," kata Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto saat dihubungi detikcom, Rabu (24/2/2010). Meski begitu, menurut Didiek, pihaknya akan menunggu terlebih dulu siapa yang nantinya akan diserahkan tugas untuk memproses kesimpulan akhir pansus. Apakah Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian atau Kejagung.
"Tapi kita juga kan sedang menangani perkara Century, tidak jadi masalah," jelas Didiek. Sebelumnya beberapa fraksi di pansus sudah meminta agar pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab segera diserahkan kepada proses hukum. Mulai dari Rafat Ali Rivzi, Hesham Al-Warraq, Robert Tantular, Miranda Goeltom, Boediono, Sri Mulyani, Raden Pardede, Rudjito hingga Firdaus Djaelani. Bahkan ada yang secara tegas meminta KPK turun tangan mengusut kasus ini berdasarkan temuan mereka (detik/btr).
 
Economic: Harga Sukuk Ritel 002 Naik Tipis
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2010, harga sukuk negara ritel (sukri) seri 002 di pasar sekunder hanya naik tipis sekitar 0,4% dari 100% menjadi 100,4%. Kemarin, harga surat utang syariah itu diutup terkoreksi 0,95% menajdi 100,4% dari perdagangan sehari sebelumnya pada harga 101,35%. Nilai transaksi sukuk ritel 002 itu sekitar Rp532 juta. (Investor/nlt)
 
 
Corporate News
 
UNVR: Pendapatan 2009 Naik 20%
Pendapatan PT Unilever Indonesia naik 20% sepanjang tahun 2009 dibanding realisasi tahun 2008. Pendapatan UNVR tahun 2009 mencapai Rp 18.68 Triliun. Kanaikan Pendapatan ini menjadi yang tertinggi dalam grun Unilever di dunia. (kontan/iv)
 
AALI: Laba Bersih Turun 36%
Laba bersih PT Astro Agro Lestari Tbk (AALI) turun sebanyak 36,88% dari Rp2,63 triliun menjadi Rp1,66 triliun pada 2009. Penjualan terkoreksi 9,02% menjadi Rp7,42 triliun dibandingkan relaisasi 2008 mencapai Rp8,16 triliun. Adapun beban usaha naik 15,37% dari Rp426,05 miliar menjadi Rp491,56 miliar.
 
Penurunan penjualan disertai dengan kenaikan beban usaha mengakibatkan laba usaha Astro Agro terkoreksi 22,71% dari Rp3,37 triliun menjadi Rp2,61 triliun. Sedangkan produksi CPO naik 10,3% menjadi 1,08 juta ton dibandingkan periode 2008 mencapai 981,53 ribu ton. (Investor/nlt)
 
BTPN: Laba 2009 Naik 11%
Sepanjang 2009, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatatkan kenaikan laba sebesar 11% menjadi Rp 420,4 miliar dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 378,9 miliar.
 
Investasi pengembangan bisnis telah mendongkrak pertumbuhan aset perseroan sebesar 63% menjadi Rp 22,3 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 13,7 triliun. (bisnis/uth)
 
INAF: Targetkan Pendapatan 2010 Mencapai Rp 1,8 Triliun
PT Indofarma Tbk menargetkan pendapatan tahun 2010 mencapai Rp 1,8 Triliun, hal ini naik tajam dari estimasi pendapatan tahun 2009 yang mencapai Rp 1,1 Trilun. Kenaikan ini akan ditopang oleh kontribusi penjualan alat-alat kesehatan yang akan mecapai 20% dari pendapatan, sedangkan kontribusinya untuk tahun 2009 diprediksikan hanya mencapai 5%. (kontan/iv)
 
BIPI: Benakat Utang Untuk Akuisisi Elnusa
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mencari utang guna mengakuisisi 2,71 miliar saham PT Elnusa Tbk senilai Rp 894,82 miliar. Langkah tersebut ditempuh mengingat opsi penggunaan dana IPO lebih sulit untuk direalisasikan. Pinjaman atau utang tersebut masih dijajaki dari segala kemungkinan dan bentuk serta jenis pinjaman itu harus disesuaikan dengan waktu investasi yang direncanakan perusahaan. (bisnis/uth)
 
BIPI: Batas Akuisis ELSA Bulan April
PT Benakat Petroleum Tbk harus merampungkan akuisisi ELSA paling lambat Bulan April. Sebelumnya BIPI telah menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Tridaya Esta untuk membeli 37.15% saham ELSA. (kontan/iv)
 
TRUB: Truba Lanjutkan Proyek PLTU Kuala Tanjung
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) memproyeksikan dapat melanjutkan pembanguan PLTU Kuala Tanjung yang berkapasitas 2 X 135 MW. Hingga kini perseroan masih menunggu hasil negosiasi dengan PLN selaku pembeli listrik. (bisnis/uth)
 
TLKM: Telkom Emisi Obligasi Rp 4 Triliun
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menjajaki penerbitan obligasi global bersamaan dengan emisi surat utang rupiah, yang juga digelar Telkomsel pada 1H10. Perseroan akan menerbitkan obligasi pada Mei-Juni dan hasilnya akan digunakan untuk membiayai belanja modal tahun ini yang sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. (bisnis/uth)
                            
ENRG: Kucuri Blok Migas US$100 Juta
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengucurkan dana US$100 juta atau sekitar Rp930 miliar
untuk meningkatkan produksi di blok migas milik perseroan. Tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan produksi 15%. Pihaknya telah mengalokasikan dana hasil right issue untuk membiayai pengembangan usaha dan peningkatan produksi migas. Belum lama ini, perseroan sukses meraup dana Rp4,84 triliun dari hasil right issue.
 
Tahun ini Energi Mega mematok produksi migas bersih sekitar 20.485 barel setara minyak per hari, tumbuh 15% dibandingkan 2009 sebanyak 17.813 barel per hari. (Investor/nlt)
 
MEDC: Minta Proyek Senoro Disetujui
PT Medo Energi International Tbk meminta pemerintah segera menyetujui proyek pengembangan gas alam cair (LNG) Donggi Senoro di Kabupaten Bangga, Sulawesi Tengah. Direktur Operasi Medco Energi Lukman Mahfoedz mengungkapkan, kontrak bagi hasil dibatasi oleh waktu. Tenggat pengembangan lahan migas Senoro sudah disepakati berdasarkan aturan kontrak. (investor/uth)

 
Earning Watch
 
BDMN: Lonjakan Provisi, Laba Danamon Stagnan
Pada 2009, PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba sebesar Rp 1,5 triliun, sama dengan perolehan tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi diakibatkan lonjakan provisi
kredit sebesar 117%, dari Rp 1,07 triliun menjadi Rp 2,3 triliun.
 
Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim menjelaskan, peningkatan provisi kredit dilakukan
menyusul terjadinya penurunan kualitas aktiva produktif. Pada akhir 2009, rasio NPL bruto mencapai 4,5%, naik dari 2,2% dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,3%.

ADMF: Catat laba bersih Rp1,2 triliun
ADMF catat laba bersih sebesar Rp1,2 triliun, naik 18,8% dibandingkan dengan Rp1 triliun posisi 2008. Tahun lalu, ADMF membukukan pembiayaan baru sebesar Rp14,5 triliun, naik 3,8% dari tahun 2008 sebesar Rp14 triliun. Pembiayaan baru pada tahun 2009 setara dengan 1,1 juta unit kendaraan bermotor.

BBTN: Laba 2009 Naik 11%

Tidak ada komentar: