BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

20100222

Market Outlook 22 Feb 2010



eTrading’s Market Flash 

Þ        US:  Ditutup di atas level 10,400


News Highlight  

Economic & Industrial News 

Þ        Economic: Target Penerimaan Negara Turun

Þ        Economic: Dapen Garuda Incar Aktiva Rp1 T

Þ        Telco: Penjualan Elektronik Januari 2010 Naik 4%

Þ        Economic: Omzet Ritel Modern Bertumbuh 5%

Þ        Energy: Cadangan Gas RI Cukup untuk 59 Tahun

Corporate News

Þ        BEKS: Recapital Kuasai Bank Eksekutif

Þ        BBTN: Turunkan Suku Bunga KPR

Þ        BBNI: Bentuk Sindikasi Pembangkit Listrik

Þ        BMRI: Obligasi Mandiri Pengganti Right Issue

Þ        SMGR: Semen Gresik Pimipn Induk BUMN Semen

Þ        BWPT: Incar 5 Perusahaan Sawit

Þ        BBRI: BRI Segera Kuasai Bukopin dan Agroniaga

Þ        SMCB: Laba Bersih Melonjak 217,39% pada 2009

Þ        ELSA: Garap Proyek Seismik Us$33,7 Juta

Rumours

Þ        Harga saham PT Kerta Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) dikabarkan bakal diangkat menuju Rp300 dalam jangak pendek. Kerja sama perseroan dengan investor strategis asal Eropa akan menjadi momentum kenaikan harga KBRI. Selain itu, dukungan dana dari perusahaan financial asing dan local untuk membiayai eskspansi usaha berdampak positif. (Investor/nlt)

Þ        Harga saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berpeluang menguat menuju Rp1.500 dalam jangka pendek maupun menengah. Salah satu perusahaan otomotif nasional yang tercatat di BEI disebut-sebut sejumlah pelaku pasar sedang menjajaki akuisisi saham perseroan. Rencana eskpasniperusahaan ke Rusia juga bakal menjadi momentum kenaikan harga saham. (Investor/nlt)


Technical Picks

Þ        ADRO (1800) – Buy On Weakness

Þ        BUMI (2300) – Buy On Weakness

Þ        BMRI (4525) – Trading BUY

Þ        ITMG (30000) – Trading BUY
 

 Market Flash

Dow Jones: Pasar saham US mengalami kenaikan tertinggi dalam 3 bulan setelah perbaikan dari sisi pendapatan dan laporan mengenai sektor manufaktur yang berada di atas ekspektasi menumbuhkan kepercayaan akan pemulihan ekonomi.Indeks Standard & Poor's 500 mengalami kenaikan selama 4 hari berturut-turut setelah kenaikan sektor manufaktur di atas proyeksi para ekonom. Sektor teknologi juga mengalami kenaikan setelah Hewlett-Packard Co. , perusahaan pembuat personal-computer terbesar menaikkan proyeksi pendapatannya. Pasar ekuitas tetap menjaga kenaikannya meskipun Federal Reserve menaikkan rate yang dikenakan terhadap pinjaman langsung kepada bank untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.Indeks Standard & Poor's (+0.2%) ke 1,109.17. Dow Jones Industrial Average (+0.1%) ke 10,402.35. 

Regional Pagi: Bursa saham Asia mengalami rally dari pelemahan terbesarnya dalam 2 pekan setelah enaikan harga konsumen AS yang lebih rendah dari estimasi berhasil meredakan kecemasan terhadap langkah Federal Reserve yang menaikkan suku bunga. BHP Billiton Ltd (+2.3%) setelah naiknya harga logam dan minyak mentah. Mitsubishi Corp (+2.9%) di Tokyo. Produsen kamera Nikon Corp (+3.6%) setelah Credit Suisse Group AG meng-upgrade saham perusahaan. Nikkei (+2.84%) 10410, S&P/ASX 200 (+1.6%) 4707, Kospi (+2.1%) 1628, STI (+0.6%) 2772

Commodity: Minyak mentah diperdagangkan mendekati titik tertinggi selama 5 minggu yang didorong oleh spekulasi kenaikan permintaan terhadap energy setelah terlihatnya perbaikan ekonomi global.Konsumsi global memiliki kemungkinan naik 1.4 juta barrel per hari dalam pernyataan Mohammad Ali Khatibi, perwakilan Iran untuk OPEC. Minyak mentah (+0.7%) ke $ 80.4/barrel. WTI Crude Oil (+0.7%) $ 80.4/barrelGold (+0.9%) USD 1,130/t ozCPO (-0.3%) RM 2,607/MTCoal (-0.5%) USD 92.9/MTNickel (+1.3%) USD 20,725/MTTin (+0.3%) USD 17,000/MT

                                                                                                                                                            
Economic & Industrial News

Economic: Target Penerimaan Negara Turun

Target penerimaan pemerintah selama APBN-P 2010, yang sebelumnya sempat diperkirakan naik karena ditopang oleh harga minyak dunia, dipastikan akan mengalami koreksi Rp9 T. Menkeu mengatakan asumsi harga minyak yang sebelumnya diperkirakan bisa direvisi naik menjadi US$80 per barel akhirnya harus diturunkan menjadi US$77 per barel, mengikuti perkembangan harga minyak unia.(bisnis/yc)


Economic: Dapen Garuda Incar Aktiva Rp1 T

Dana Pensiun Garuda (Dapen Garuda) mengincar nilai aktiva pada tahun ini mencapai Rp1 T dengan mengandalkan investasi yang berhorizon jangka panjang melalui obligasi, surat utang negara dan saham. Dirut Dapen Garuda mengatakan data resmi aktiva pada tahun lalu masih dalam audit tetapi pihaknya memperkirakan nilai asset kelolaan pada tahun lalu meningkat dari tahun sebelumnya.(bisnis/yc)


Telco: Penjualan Elektronik Januari 2010 Naik 4%

Data Electronic Marketer Club (EMC) menyebutkan, penjualan barang elektronika selama Januari 2010 mencapai Rp 1,946 triliun, naik 4% dibanding realisasi Desember 2009 sebesar Rp 1,873 triliun. Meski krisis mendera Indonesia , statistik menunjukkan permintaan masyarakat terhadap barang elektronika tetap tinggi. Kenaikan penjualan terjadi sejak paruh kedua tahun lalu. Dan terus berlanjut hingga awal tahun ini. (kontan/uth)


Economic: Omzet Ritel Modern Bertumbuh 5%

Pertumbuhan omzet sektor ritel modern sepanjang tahn ini ditaksir tak lebih dari 9%, dibandingkan 2009. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan Janusri 2010 yang berkisar 5%. Akibat krisis ekonomi 2008, penjualan ritel pada 2010 diperkirakan belum dapat menayaingi pencpaaian 2008. Sementara itu, rencana ekspansi pengusaha ritel modern di Indonesia juga masih tergantung pada kondisi perekonomian nasional. (investor/nlt)


Energy: Cadangan Gas RI Cukup untuk 59 Tahun

Indonesia ditaksi memiliki potensi cadangan gas bumi yang bisa diproduksi mencapai 170 triliun standar kaki kubik. Jika diproduksi rata-rata sebesar 2,87 tscf per tahun, cadangan gas bumi tersebut akan habis dieksploitasi selama 59 tahun. (Investor/nlt)


Corporate news

BEKS: Recapital Kuasai Bank Eksekutif

Recapital Advisors akhirnya menguasai 90% saham PT Bank Eksekutif Internasional Tbk (BEKS) setelah muncul ultimatum dari Bank Indonesia . Kesepakatan yang telah dilakukan pada akhir pekan lalu itu merupakan komitmen dari perusahaan investasi tersebut untuk mengembangkan perseroan. Namun, Direktur Utama Bank Eksekutif Tonny Antonius masih enggan mengatakan nilai transaksi dalam aksi korporasi tersebut. (bisnis/uth)


BBTN: Turunkan Suku Bunga KPR

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) mulai 1 Maret 2010. Penurunan suku bunga KPR berkisar 0,25%-0,5% dari suku bunga kredit yang berlaku saat ini. Kebijakan penurunan suku bunga kredit merupakan komitmen BTN untuk terus menyesuaikan dengan kondisi bank dan perkembangan pasar. (Investor/nlt)


BBNI: Bentuk Sindikasi Pembangkit Listrik

PT Bank Negara Indonesia Tbk tengah memproses pembentukan sindikasi untuk pembiayaan pembangkit listrik berkapasitas 150 MW dengan nilai proyek Rp 1 triliun. BNI berencana menggandeng sejumlah bank, termasuk bank pembangunan daerah, dalam proyek yang diharapkan dapat terealisasi pada 1Q10 itu. (bisnis/uth)


BMRI: Obligasi Mandiri Pengganti Right Issue

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyiapkan sejumlah opsi jika rencana rights issue tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini. Perusahaan juga akan tetap meyakinkan pemerintah dan DPR bahwa penambahan saham ke publik sangat dibutuhkan. Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan langkah yang akan ditempuh adalah menerbitkan obligasi subordinasi berdenominasi dolar AS pada 2H10. (bisnis/uth)


SMGR: Semen Gresik Pimipn Induk BUMN Semen

Kementerian BUMN menjajaki PT Semen Gresik Tbk (SMGR) untuk menjadi lead holding BUMN semen yang keputusan dan implementasinya diproyeksikan mulai tahun depan. Jika Semen Gresik menjadi lead holding, perusahaan ini akan focus pada pengembangan bisnis dan investasi perusahaan yang berada di bawahnya. (bisnis/uth)


ASII: Penjualan Mobil Capai 31.074 Unit VS 18.136 Unit pada Januari

Pada Januari, penjualan mobil PT Astra International naik 70% menjadi 31.074 unit dari 18.136 unit pada tahun sebelumnya dan naik 61% mom dari 19.350 unit pada Desember 2009. (dowjones/uth)


BBRI: BRI Segera Kuasai Bukopin dan Agroniaga

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan mengakuisisi dua bank milik dana pensiun BUMN, yaitu PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Agroniaga Tbk. Menteri BUMN menyatakan BRI telah menyampaikan rencana tersebut dan pihaknya mempersilakan bagi bank BUMN itu untuk melanjutkan aksi korporasinya. Bank Bukopin sejauh ini dikuasai oleh dana pensiun PT Perum Bulog, sedangkan Bank Agro dimiliki oleh dana pensiun PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-XIV.(bisnis/yc)


SMCB: Laba Bersih Melonjak 217,39% pada 2009

Sepanjang 2009, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 895,75 miliar, melonjak hingga 217,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang hnya sebesar Rp 282,22 miliar. Dari sisi kinerja operasional, Holcim mencatatkan pertumbuhan penjualan 2009 sebesar 11,24%, dari Rp 5,34 triliun pada 2008 menjadi Rp 5,94 triliun. (bisnis/uth)


ELSA: Garap Proyek Seismik Us$33,7 Juta

PT Elnusa Tbk (ELSA), saat ini mengerjakan beberapa proyek transition zone 3D marine seismic di Kalimantan dan Papua dengan nilai kontrak US$33,7 juta (Rp316 miliar). Sebanyak US$16 juta berasal dari kontrak seismik 3 dimensi di Kalimantan dan US$17,7 juta kontrak seismic di Papua. Sementara itu, dari jasa pengeboran migas terintegrasi, Elnusa menargtekan pendapatan senilai Rp732 miliar dan jasa produksi migas terintegrasi sebesar Rp601 miliar. Total pendapatan usaha dari segmen jasa hulu migas terintegrasi ditargetkan senilai Rp2,88 triliun. Adapun pendapatan konsolidasi Elnusa tahun ini diproyeksikan Rp4,46 triliun atau naik 29% disbanding 2009. (Investor/nlt).


1 komentar:

Lifestyle mengatakan...

wuih tentang investasi saham ini y...
salam kenal..
blognya ku follow y, klo berkenan follow balik....